Oleh: Djoko Bikoasih_Camar Sengkala
sebagai anak yang merindu kekasihnya,
sudah cukup mahir ia memainkan perasaanmu
hatinya sudah berkhidmat pada cinta
sudah cukup mahir ia memainkan perasaanmu
hatinya sudah berkhidmat pada cinta
terimalah anakmu yang sudah dewasa ini
bila sesekali hatimu merindukan sesal,
kutuklah batu jadi anakmu
agar kelak tak ada fana
kutuklah batu jadi anakmu
agar kelak tak ada fana
ibu,
telinga kita sedang diperbaiki
dari ocehan alibi dan babi kota
fikiran kita sudah dipukul
oleh luka masa depan
bila saatnya nanti,
kami hanya ingin pertapaan malammu
dimana tangismu menembus langit
dan turun menghujam dada ini bersama gerimis
yang telah dimaafkan debu
telinga kita sedang diperbaiki
dari ocehan alibi dan babi kota
fikiran kita sudah dipukul
oleh luka masa depan
bila saatnya nanti,
kami hanya ingin pertapaan malammu
dimana tangismu menembus langit
dan turun menghujam dada ini bersama gerimis
yang telah dimaafkan debu
ibu,
aku hanya ingin itu
hanya untuk kali ini saja
aku hanya ingin itu
hanya untuk kali ini saja
Bandung, 22 Desember 2016
#Selamat Hari Ibu
0 comments:
Post a Comment