Oleh: Djoko Bikoasih
Disisa malam peringatan Untukmu,
se-Hembus doa telah q sematkan disela-sela angin,
Doa dr seorang laki-laki yg tak pernah melihatmu,
Bahkan membaca karyamu saja ia tak pernah khatam.
Inilah curhatan dr seorang pemuda abad 21,
Yg ia bungkus rapi dengan manipulasi doa,
se-Hembus doa telah q sematkan disela-sela angin,
Doa dr seorang laki-laki yg tak pernah melihatmu,
Bahkan membaca karyamu saja ia tak pernah khatam.
Inilah curhatan dr seorang pemuda abad 21,
Yg ia bungkus rapi dengan manipulasi doa,
Kepada engkau yg sudah q anggap sebagai ibu,
Janganlah lelah mendoakanKu,
Bahkan saat q lupa akan hari peringatanmu,
Janganlah lelah mendoakanKu,
Bahkan saat q lupa akan hari peringatanmu,
Bandung, 21 april 2017
Sumber Gambar: http://galeri-nasional.or.id/collections/634-wanita_menanti