genggam hanya sejenak
satu butir kerinduan ini
tak perlu kau tanam di hati
cukup pejamkan mata
untuk lalu buanglah
ke mana pun maumu
aku tak berharap kau sedia menanamnya
diamkan ia menggeliat
di bumi cinta ini
agar mampu membenihkan
jutaan kerinduan lain
lantas berkecambah
bercumbu dengan matahari
leluasa menghijaukan sanubari
yang setiap pagi
tersiram embun suci
Air-Biru, 2016
Sumber Tulisan: http://basabasi.co/puisi-puisi-madno-wanakuncoro-mojokerto-perempuan-yang-berdoa/
Sumber gambar: teratakcintakasmaran2.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment