Oleh: Madno Wanakuncoro
aku menawar tajam usia:
Keluyuran menanggung miris
di jalanan Braga kesenjangan sosial kian jelas bagai kue lapis
.
Dentum bass & musik di kafe artifisial pemuja setan meraung2,
di trotoar pak-buk tua berselimut sarung
.
Redup binar mataku menusuk langit
Adakah yg lebih sengit,
selain perpaduan dua fenomena berbeda
terjalin tanpa ada sekat jurang yg memisah?
temaram_Braga, 2016
Sumber Gambar: https://7bd86aba206a59981820-a1471e32c826f82a376e3a3b16604284.ssl.cf6.rackcdn.com/2015/08/jalanbraga1.jpg
0 comments:
Post a Comment